Jakarta (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia dan
Portugal telah sepakat untuk meningkatkan investasi dua arah antara
kedua negara.
"Kami juga telah bersepakat untuk meningkatkan kerja sama investasi
dua arah. Saya meyakini, kedua negara kita memiliki keunggulan
komparatif masing-masing yang dapat saling melengkapi," kata Yudhoyono
dalam jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Selasa
malam, untuk menghormati Presiden Republik Portugal Anibal Cavaco Silva.
Pada kesempatan itu, Yudhoyono meminta para pelaku ekonomi dari
kedua negara, untuk secara seksama membangun kemitraan dan menciptakan
peluang-peluang baru.
Yudhoyono juga berharap, pertemuan bisnis yang melibatkan para
pelaku ekonomi dari kedua negara bisa membangun kemitraan di masa depan.
"Saya juga senang, besok Yang Mulia akan melakukan pertemuan dengan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Melalui pertemuan
tersebut Yang Mulia akan dapat lebih mengetahui aspirasi rakyat
Indonesia, yang disuarakan oleh kalangan parlemen kami," katanya.
Dalam bidang sosial budaya, kata Yudhoyono, Indonesia dan Portugal juga memiliki potensi kerja sama dan kedekatan.
"Kedekatan ini dapat dirasakan di berbagai wilayah di Indonesia,
mulai dari Aceh di Barat hingga Flores dan Maluku di Timur Indonesia.
Bahkan di Jakarta, di kawasan Tugu, terdapat komunitas keturunan
Portugis yang ikut melestarikan musik keroncong. Musik ini dipengaruhi
oleh cita rasa musik Portugal," katanya.
Selain itu, Yudhoyono juga mengulas tentang nuansa budaya Portugal di Larantuka.
"Setiap tahun, menjelang Paskah, Kota Larantuka dipenuhi oleh
peziarah perayaan Semana Santa atau Pekan Suci. Umat Kristiani di sana
melakukan prosesi ibadah mereka dengan menggunakan Bahasa Portugal,"
kata Yudhoyono.
Presiden Portugal dan rombongan tiba di Istana Merdeka pada Selasa sore.
Kunjungan Cavaco Silva itu adalah kunjungan pertama Presiden
Portugal ke Indonesia sejak kedua negara membuka hubungan diplomatik
pada 1950. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah berkunjung ke
Portugal pada 1960.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar