VIVAnews -
Sariban, petugas kebersihan yang telah bertahun tahun mencabuti
paku-paku di pohon di kota Bandung, menjadi inspirasi calon Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atau biasa disapa Aher.
Calon gubernur incumbent
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengaku mengagumi
Sariban. Ia mengimplementasikan langsung kekagumannya dengan mencabuti
material kampanye pilkada.
"Pak Sariban inspirasi saya untuk menertibkan alat kampanye yang menempel di pohon. Poster ini tidak sesuai pada tempatnya. Saya harus tertibkan. Ini merusak lingkungan. Pohon sumber kehidupan. Bukan untuk dipaku dan dipasangi banyak poster," kata Aher di Bandung, Jawa Barat, Minggu 6 Januari 2013.
Aher mencabuti paku di sepanjang jalan AH. Nasution hingga Jatinangor. Pohon-pohon yang rusak di sepanjang jalan menjadi perhatiannya.
Menurut dia, kota yang tumbuh dan masyarakat yang semakin padat membutuhkan kelestarian pohon yang baik, tidak hanya di sepanjang jalan dan kawasan hijau.
Banyaknya pohon keropos akibat dipaku, justru bisa membahayakan masyarakat. Pohon yang keropos sewaktu-waktu bisa runtuh dan menghalangi jalan. Bahkan dalam beberapa kejadian memakan korban jiwa.
"Pantas Pak Sariban selama bertahun tahun mencabuti paku dari pohon, bisa dapat dalam jumlah kuintalan. Saya membuktikan sendiri dari satu pohon itu bisa cabut 12 paku lebih. Saya hormat dan salut sama dedikasi beliau," tuturnya.
Dia meminta semua pihak untuk menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan. Ia menyadari pentingnya lingkungan yang baik demi kelangsungan yang lebih baik.
"Jangan pernah memaku pohon dengan alasan apa pun. Saya akan perintahkan pada seribu relawan merah putih yang tersebar di seluruh Jawa Barat untuk menertibkan media kampanye pasangan saya. Saya tidak rela pohon dipaku untuk kepentingan sosialisasi pasangan saya, Dedi Mizwar," kata Aher.
"Pak Sariban inspirasi saya untuk menertibkan alat kampanye yang menempel di pohon. Poster ini tidak sesuai pada tempatnya. Saya harus tertibkan. Ini merusak lingkungan. Pohon sumber kehidupan. Bukan untuk dipaku dan dipasangi banyak poster," kata Aher di Bandung, Jawa Barat, Minggu 6 Januari 2013.
Aher mencabuti paku di sepanjang jalan AH. Nasution hingga Jatinangor. Pohon-pohon yang rusak di sepanjang jalan menjadi perhatiannya.
Menurut dia, kota yang tumbuh dan masyarakat yang semakin padat membutuhkan kelestarian pohon yang baik, tidak hanya di sepanjang jalan dan kawasan hijau.
Banyaknya pohon keropos akibat dipaku, justru bisa membahayakan masyarakat. Pohon yang keropos sewaktu-waktu bisa runtuh dan menghalangi jalan. Bahkan dalam beberapa kejadian memakan korban jiwa.
"Pantas Pak Sariban selama bertahun tahun mencabuti paku dari pohon, bisa dapat dalam jumlah kuintalan. Saya membuktikan sendiri dari satu pohon itu bisa cabut 12 paku lebih. Saya hormat dan salut sama dedikasi beliau," tuturnya.
Dia meminta semua pihak untuk menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan. Ia menyadari pentingnya lingkungan yang baik demi kelangsungan yang lebih baik.
"Jangan pernah memaku pohon dengan alasan apa pun. Saya akan perintahkan pada seribu relawan merah putih yang tersebar di seluruh Jawa Barat untuk menertibkan media kampanye pasangan saya. Saya tidak rela pohon dipaku untuk kepentingan sosialisasi pasangan saya, Dedi Mizwar," kata Aher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar