Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sore tadi
berkunjung ke kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan
melakukan pertemuan tertutup dengan pendiri YLBHI, Adnan Buyung
Nasution. Setelah pertemuan usai, Jokowi mengatakan salah satu hal yang
dibahas adalah terkait bantuan hukum untuk masyarakat kecil di Jakarta.
"Banyak
hal di Jakarta yang berkaitan dengan hukum, terutama yang menyangkut
masyarakat kecil, yang menyangkut PKL yang tergusur, masyarakat kurang
mampu di kawasan kumuh yang tergusur, lalu pedagang pasar. Saya kira itu
yang menjadi konsen kita untuk kita berikan proteksi," kata Jokowi, di
kantor YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2013).
Jokowi
mengatakan terkait bantuan hukum ini, tentu saja pemerintah provinsi
(pemprov) DKI akan menyediakan dana tambahan dalam APBD. "Ya, Klo itu
iya. Nanti saya baru liat-liat lembaran RAPBD. Saya kan nggak inget.
Tapi akan kita naikkan," ujarnya.
Menurut mantan walikota Solo
ini, pembahasan bantuan hukum untuk warga DKI ini LBH Jakarta maupun
YLBHI siap berikan bantuan. Namun tentu saja tidak akan cukup hanya
dengan sekali pertemuan.
"Rencana pak gubernurnya apa, lalu dari
sisi hukumnya LBH Jakarta dan YLBHI akan bisa bantu. Tentu memerlukan
pertemuan berikutnya. Ini kan kunjungan pertama ke LBH," tutur Jokowi.
Dilain
pihak, Adnan Buyung Nasution menjelaskan pihaknya akan selalu berusaha
menjadi partner bagi pemprov DKI dan membantu dalam hal apa saja.
"Jadi
LBH akan berusaha selalu menjadi partner DKI jakarta untuk membantu apa
saja dalam rangka proses pembangunan yang adil dan beradab," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar