BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 16 Januari 2013

Roy Suryo Janji Copot Pejabat Kemenpora Korup

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roy Suryo mengatakan bahwa dirinya hanya akan menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Menpora di 1,5 tahun masa jabatannya.
Ia berjanji tidak akan ikut-ikutan "main" proyek demi mendapat keuntungan pribadi. Justru ia berjanji akan mendepak pejabat Kemenpora yang terindikasi bermain proyek.
"Tupoksinya adalah soal teknis dan administrasi pemuda dan olahraga, begitu ada yang berpikiran aneh-aneh, ya sudah, kita selesaikan saja (copot jabatannya). Ibaratnya pesta, toh saya tidak ikut makan makanannya, dan saya tidak berniat kumpulkan sisa makanannya, kalau saya justru cuci bersih saja piringnya, dan bagikan piring itu kepada masyarakat," tandasnya.
Menurut Roy, langkah konsolidasi internal menjadi langkah awal agar keluarga besar Kemenpora bisa mempunyai semangat yang sama untuk membangun bidang kepemudaan dan olahraga.
"Saya mau bilang, Kemenpora ini adalah Merah Putih. Saya tidak mau ada yang bilang, oh ini masih orangnya Mas Adhyaksa, orangnya Mas Andi, enggak. Ini adalah Merah Putih, urusan Kemenpora itu hanya urusan atlet, olahraga, dan pemuda dari sisi administratif dan teknis, tidak ada soal proyek, tidak urusan uang," tegas Roy.
Untuk pribadinya, Roy pun mengakui tak ingin bernasib sama seperti Andi Mallarangeng yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Pusat Olahraga Hambalang Kemenpora.
"Saya prinsipnya satu, manusia selalu dapat cobaan, ujian, dan Allah tidak pernah memberikan ujian yang tidak bisa kita selesaikan, dan memang manusia tidak ada yang sempurna dan saya selalu perlu mencapai kesempurnaan," ucapnya.
Apa Anda khawatir akan bernasib sama seperti Andi Mallarangeng?
"Bukan, bukan masalah takut atau tidak, Insya Allah tidak. Saya pribadi salut kepada Mas Andi, salut kepada kebesaran hatinya. Dia dengan sikap (legowo mundur) begitu kan meringankan tugas Kemenpora. Itu sikap luar biasa, malah lepas menteri, padahal dia tidak tanda tangan sama sekali, tapi dia legowo mengundurkan diri," kata Roy.
"Perkara dia mau dikait-kaitkan, itu teserah KPK, saya engak mau ambil pusing, saya membenahi di situ," tukasnya.

Tidak ada komentar: