Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputi
menyampaikan protes resmi kepada TNI atas keributan yang dilakukan oknum
prajurit TNI pada akhir pekan lalu. Menanggapi protes tersebut, Kepala
Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Pramono Edhy menyampaikan
permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan anak buahnya.
"Pak
KSAD Pramono Edhy menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang
melibatkan anak buahnya," tutur Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah, yang ikut
ke Mabes TNI dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis
(25/4/2013).
Basarah menuturkan, melengkapi permintaan maafnya,
Pramono Edhy juga mengatakan oknum TNI yang terlibat insiden sudah
ditahan. Bahkan lima di antaranya akan segera masuk peradilan militer.
"KSAD
menyatakan bahwa ke sepuluh oknum TNI AD yang terlibat aksi kekerasan
di kantor DPP PDI Perjuangan sudah ditahan dan lima di antaranya akan
dilakukan proses hukum di peradilan militer karena terindikasi melakukan
tindak pidana," ujar anggota Komisi III ini.
Seperti diberitakan
sebelumnya, PDIP menyampaikan nota protes ke TNI terkait penyerangan
sejumlah oknum TNI ke kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan,
Sabtu (20/4) lalu. Delegasi diterima langsung dengan Panglima TNI
Laksamana Agus Suhartono dan KASAD Pramono Edhy di Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar