INILAH.COM, Jakarta - Sejumlah anggota TNI membuat
keributan dan menganiaya sejumlah orang di kantor DPP PDIP Lenteng
Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/4/2013) malam.
Pihak kepolisian menyanggah adanya penyerangan. Sebelumnya, beredar kabar bahwa kantor DPP PDI Perjuangan diserbu oleh puluhan anggota TNI.
"Tidak ada (penyerbuan, red), cuman salah paham," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Muhammad Arsalam, Sabtu (20/4/2013) malam.
Ia mengatakan, selisih paham yang terjadi lantaran adanya orang yang tersenggol motor dengan motor. Akan tetapi, Arsalam tidak menjelaskan ada korban atau tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan anggota TNI membuat keributan di kantor DPP PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan pada Sabtu (20/4/2013) malam.
Politisi PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPD PDI Jawa Barat TB Hasanuddin kepada INILAH.COM, menceritakan kejadiannya.
Dia menceritakan, kejadian bermula sekitar pukul 19.35 Wib. Seorang anggota Yon Zipur 13, ribut di sekitar POM bensin sebelah kantor DPP.
"Ribut dengan seorang pemuda dan kemudian anak ini melarikan diri di tengah keramaian pengajian," kata TB, Sabtu (20/4/2013) malam.
Dua orang pelaku yang melakukan pemukulan di dalam area kantor DPP PDIP yakni Pratu Rachmat dan Pratu Junaedi. Keduanya berhasil diamankan oleh pengawal pribadi Ketum Megawati. [gus]
Pihak kepolisian menyanggah adanya penyerangan. Sebelumnya, beredar kabar bahwa kantor DPP PDI Perjuangan diserbu oleh puluhan anggota TNI.
"Tidak ada (penyerbuan, red), cuman salah paham," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Muhammad Arsalam, Sabtu (20/4/2013) malam.
Ia mengatakan, selisih paham yang terjadi lantaran adanya orang yang tersenggol motor dengan motor. Akan tetapi, Arsalam tidak menjelaskan ada korban atau tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan anggota TNI membuat keributan di kantor DPP PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan pada Sabtu (20/4/2013) malam.
Politisi PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPD PDI Jawa Barat TB Hasanuddin kepada INILAH.COM, menceritakan kejadiannya.
Dia menceritakan, kejadian bermula sekitar pukul 19.35 Wib. Seorang anggota Yon Zipur 13, ribut di sekitar POM bensin sebelah kantor DPP.
"Ribut dengan seorang pemuda dan kemudian anak ini melarikan diri di tengah keramaian pengajian," kata TB, Sabtu (20/4/2013) malam.
Dua orang pelaku yang melakukan pemukulan di dalam area kantor DPP PDIP yakni Pratu Rachmat dan Pratu Junaedi. Keduanya berhasil diamankan oleh pengawal pribadi Ketum Megawati. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar