Jpnn
JAKARTA - Anggota Komisi III
DPR, Eva Kusuma Sundari menilai lelang jabatan untuk jabatan kapolri
berbahaya. Sebab, menurutnya semua tergantung pada spesifikasi yang
diinginkan presiden. "Ini bisa personal subyektif dan belum tentu
merupakan kebutuhan Polri," ucapnya.
Kemudian sambung dia, senioritas menjadi faktor signifikan dalam tubuh
Polri. Nah karenanya, lanjut dia, lelang bisa merusak sistem karir dan
soliditas.
Itu berbeda dengan lelang jabatan untuk lurah dan camat. Politisi PDI
Perjuangan tersebut menambahkan lelang jabatan lurah dan camat bisa
dilakukan karena keduanya merupakan aparat sipil birokrasi.
"Tugas utama Polri kan penegakan hukum dan penjaga keamanan (pelayanan
itu sekunder) perlu sistem komando jalan dan tidak diganggu bypass via
lelang," kata Eva.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol. Nanan Sukarna berharap pemilihan
Kapolri baru tidak diwarnai intervensi dan kolusi. Sehingga, sosok yang
terpilih betul-betul mampu menahkodai korps Bhayangkara.
"Ya dilihat yang lebih baik siapa, yang lebih pantas, saya berharap
lebih terbuka. Apa perlu dilelang? Silakan dilelang, kan jaman lelang
sekarang ini. Tapi jangan juga jadi lelang malah tambah mahal," kata
Nanan. (gil/jpnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar