Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Polda Metro Jaya kembali berhasil
menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia. Narkoba yang
dicoba diseludupkan senilai Rp 30 miliar.
"Pengungkapan ini
merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 10 tahun oleh Polda Metro.
Biasanya maksimal 1 kilogram," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut
Eko Bayuseno dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal
Sudirman, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Putut mengatakan narkoba
yang diselundupkan jenis heroin dengan berat 4 kg dan ekstasi sebanyak
50 ribu butir. Kedua jenis narkoba tersebut jika dikonversi setara
dengan Rp 30 miliar. Pengungkapan penyelundupan dua narkoba ini di dua
tempat dan waktu berbeda.
Putut juga mengatakan paket heroin itu dibawa seorang warga negara
Nigeria dari negara asalnya dengan tujuan Indonesia. Sebelum masuk ke
Indonesia, tersangka berinisial KPT tersebut transit di Malaysia. Di
Malaysia, KPT bertemu dengan Mr X, kemudian diselundupkan ke Medan
menggunakan perahu nelayan.
Di Medan, KPT diterima tersangka
lain HND pada 14 April 2013. Dari Bandara Polonia Medan, paket narkoba
dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat Citilink.
"Sindikat
internasional jenis heroin ini didasarkan pada penyelidikan selama 1
bulan oleh Tim Khusus Polda, Subdit II. Dari Nigeria dibawa ke Malaysia
terus ke Medan dan Jakarta. Ke Jakarta lewat Bandara Polonia pakai
pesawat Citilink pukul 08.40 WIB sampai di Sokearno-Hatta pukul 10.55
WIB," jelas Putut.
Dari Bandara Soekarno-Hatta, paket lalu
diserahkan kepada WR GNR di Pondok Terong, Depok. Di lokasi inilah
petugas dari Ditres Narkoba Polda Metro Jaya menangkap tersangka.
Sementara
untuk narkoba pil ekstasi, penangkapan terhadap tersangka SWND dan MLYD
dilakukan di halaman sebuah hotel di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara
pada 10 April 2013 pukul 00.00 WIB.
"Barang bukti untuk heroin
berupa 4 kg heroin bubuk, 2 BB, 3 tas merek Ink Helmet dan Camel yang di
dindingnya dilapisi aluminium foil, serta 1 iPhone. Sedangkan untuk
ekstasi barang bukti berupa 50 ribu pil warna kuning dan merah yang siap
diedarkan di Jakarta, Bogor, dan Bandung," pungkas Putut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar