Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Untuk bisa masuk ke Tol Cikampek-Palimanan,
pengendara mobil harus masuk terlebih dulu ke Tol Cikampek. Lalu
bagaimana proses pembayarannya mengingat 2 tol tersebut berbeda
operator?
"Ini nanti kami akan bahas bersama. Ada beberapa
option," ungkap Kasubid Pemantauan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)
Chairal Yandi yang ikut dalam rombongan Kakorlantas melakukan pemantauan
Jalur Selatan di Brebes, Jateng, Selasa (26/5/2015).
Seperti
diketahui, Tol Cikampek dikelola oleh PT Jasa Marga sementara operator
Tol Cikapali adalah PT PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Tol Cikampek
sendiri selama ini menggunakan sistem tertutup yang berarti mengambil
kartu saat masuk dan membayar ketika keluar dengan tarif sesuai jarak.
"Bisa
saja nanti modelnya ambil kartu di Pintu Cikarang utama lalu
dikembalikan saat masuk di Pintu Gerbang Tol Cikapali dan bayar. Lalu
sekaligus nanti ambil kartu untuk Cikapali, bayarnya pas exit. Jadi ada 2
transaksi," kata Yandi.
"Tapi ini masih akan dikoordinasi lagi
antara PT LMS dengan Jasa Marga dan BPJT serta pihak terkait. Karena ini
mekanisme dan tarif tol, nanti kita akan duduk bersama untuk
membahasnya," sambungnya.
Namun yang jelas, kata Yandi, BPJT
menginginkan agar proses transaksi tidak merepotkan pengendara. Untuk
informasi, PT LMS mematok tarif Rp 87.500 untuk ruas Cikampek hingga
Palimanan, dan tarif Tol Jakarta-Cikampek adalah Rp 13.500.
"Intinya
kan memudahkan masyarakat. Jasa Marga punya sistem sendiri karena dia
sistem tertutup, ambil diawal bayar di penutup. Cikapali juga sama,
nanti kita perpendek proses transaksinya entah sharing profit atau
gimana," jelas Yandi.
Yandi bersama tim Bina Marga lainnya
kemarin pun, Senin (25/5), ikut memantau Tol Cikapali bersama
Kakorlantas Irjen Pol Condro Kirono. Hadir pula dalam kesempatan
tersebut dari pihak LMS dan Dirut Jasa Raharja Budi Setiyarso serta
Kadiv Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Abdul Haris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar