Jpnn
JAKARTA - Ratusan
demonstran yang tergabung dalam badan eksekutif mahasiswa (BEM) kecewa
karena Presiden Joko Widodo tidak hadir saat mereka melakukan aksi unjuk
rasa di depan Istana Negara, Kamis (21/5). Presiden yang beken dengan
sapaan akrab Jokowi itu justru meninggalkan Jakarta untuk kunjungan
kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi.
"Jokowi sekarang tidak ada di Istana.
Katanya enggak ke mana-mana hari ini. Enggak apa-apalah, kita tetap akan
tuntut Jokowi kawan-kawan," ujar salah satu orator dengan pengeras
suara dalam massa aksi di depan Istana Merdeka, Kamis, (21/5).
Dalam aksi itu, para mahasiswa membawa
spanduk kampusnya masing-masing. Tak hanya itu, poster dan spanduk yang
bertuliskan tuntutan terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
juga menghiasi aksi unjuk rasa untuk memperingati lengsernya Presiden
Soeharto pada 21 Mei 1998 itu.
Di antaranya meminta penurunan harga BBM
dan perbaikan sistem harga BBM yang stabil. Selain itu, mereka juga
mempertanyakan kinerja para menteri ekonomi di Kabinet Kerja yang
dianggap belum bekerja maksimal.
"Mana katanya negara sudah makmur? Makmur yang mana?," teriak para mahasiswa tersebut.
Untuk mencegah adanya penyusup, para
demonstran itu berjalan sambil bergandengan tangan. Mereka juga memakai
jas almamaternya masing-masing untuk mengenali satu dengan yang lain.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan
Medan Merdeka Barat tempat para mahasiswa beraksi tetap dibuka dan
dilewati kendaraan. Hanya saja lalu lintas di jalan itu menjadi
terhambat karena macet.(flo/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar