Jpnn
HEBOH beras plastik tidak hanya terjadi di Indonesia. Tiongkok juga mengalami persoalan dengan hadirnya pangan imitasi itu.
Dalam sebuah laporan di media Singapura,
terungkap beras plastik tersebut berasal dari Taiyuan, salah satu kota
di Provinsi Shaanxi.
Di kota itu, beras sintesis tersebut
diproduksi dan didistribusikan secara besar-besaran oleh sekelompok
orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendulang keuntungan berlipat.
Mereka mengklaim beras imitasi itu
sebagai kombinasi antara kentang, ubi jalar, dan plastik. Plastik
digunakan untuk membentuk gabungan kentang dan ubi jalar agar terlihat
seperti bulir beras.
Lalu, ditambahkan resin sintetis
industri. Nah, resin itu dikenal sangat berbahaya jika dikonsumsi.
Kanker hingga kematian bisa mengancam mereka yang mengonsumsi beras
abal-abal tersebut.
Dalam jangka pendek, mereka yang mengonsumsi beras palsu itu akan merasa cepat kenyang.
”Makan tiga mangkuk nasi palsu itu akan
membuat orang cepat kenyang. Padahal, mereka seperti makan satu kantong
plastik,” ujar salah seorang pejabat di Tiongkok saat menanggapi
keresahan soal beras imitasi.
Pejabat berwenang di negeri itu juga
berjanji menyelidiki pabrik yang memproduksi beras tersebut. Dugaan
sementara, beras palsu sengaja diproduksi untuk menekan biaya produksi
dan menggandakan keuntungan. (dat/c11/kim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar