Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Sikap jujur sopir taksi ini patut ditiru. Ia mengembalikan uang penumpang yang tertinggal di jok belakang taksinya.
Adalah
Suharto, sopir taksi Express yang mengembalikan uang milik penumpangnya
pada Rabu (27/5/2015) dini hari. Saat itu, Suharto sedang mencari
penumpang dengan menyusuri Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Sepasang
pria dan wanita lalu menyetop taksinya dan meminta diantar ke Apartemen
Sudirman Park, Jakarta Pusat.
Seorang penumpang duduk di depan,
dan seorang lainnya duduk di belakang. Setelah sampai di tujuan,
penumpang ini memberikan uang pembayaran. Suharto lantas kembali
melajukan taksinya tanpa firasat apapun. Karena hari sudah larut, ia
berencana langsung pulang ke rumahnya di daerah Ciganjur, Jagakarsa,
Jaksel.
Saat tiba di rumah, ia beristirahat sejenak dan
melaksanakan salat subuh. Saat itulah ia ditelepon pihak kantor untuk
menanyakan barang penumpang yang ketinggalan. Ia diberi tahu bahwa dalam
tas tersebut ada uang senilai Rp 100 juta lebih milik penumpang yang
diketahui bernama Leonard Dela Torre.
"Pas saya cek, ternyata
memang ada tas ketinggalan di jok belakang penumpang. Alhamdulillah
rejeki mereka. Saya informasikan ke kantor dan langsung saya bawa ke
pool di Ciganjur untuk dikembalikan," ucap Suharto saat berbincang
dengan detikcom, Kamis (28/5/3015) malam.
Tas kulit berbentuk
selempang itu langsung dibawanya ke pool taksi di Ciganjur. Ia pun tak
berani membuka tas tersebut hanya sekedar memastikan isi tas sama
seperti yang diinfokan petugas kantornya.
Setibanya di kantor, ia
langsung menemui petugas operator dan meyerahkan tas itu. Di situlah
Suharto melihat isi tas yakni power bank, beberapa kartu dan 100 lembar
uang pecahan Dollar Australia nominal 100. Oleh Leonard, ia diminta
untuk mengembalikan uang itu ke Apartemen Sudirman Park saat itu juga.
Jakarta - Sikap jujur sopir taksi ini patut ditiru. Ia mengembalikan uang penumpang yang tertinggal di jok belakang taksinya.
Adalah
Suharto, sopir taksi Express yang mengembalikan uang milik penumpangnya
pada Rabu (27/5/2015) dini hari. Saat itu, Suharto sedang mencari
penumpang dengan menyusuri Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Sepasang
pria dan wanita lalu menyetop taksinya dan meminta diantar ke Apartemen
Sudirman Park, Jakarta Pusat.
Seorang penumpang duduk di depan,
dan seorang lainnya duduk di belakang. Setelah sampai di tujuan,
penumpang ini memberikan uang pembayaran. Suharto lantas kembali
melajukan taksinya tanpa firasat apapun. Karena hari sudah larut, ia
berencana langsung pulang ke rumahnya di daerah Ciganjur, Jagakarsa,
Jaksel.
Saat tiba di rumah, ia beristirahat sejenak dan
melaksanakan salat subuh. Saat itulah ia ditelepon pihak kantor untuk
menanyakan barang penumpang yang ketinggalan. Ia diberi tahu bahwa dalam
tas tersebut ada uang senilai Rp 100 juta lebih milik penumpang yang
diketahui bernama Leonard Dela Torre.
"Pas saya cek, ternyata
memang ada tas ketinggalan di jok belakang penumpang. Alhamdulillah
rejeki mereka. Saya informasikan ke kantor dan langsung saya bawa ke
pool di Ciganjur untuk dikembalikan," ucap Suharto saat berbincang
dengan detikcom, Kamis (28/5/3015) malam.
Tas kulit berbentuk
selempang itu langsung dibawanya ke pool taksi di Ciganjur. Ia pun tak
berani membuka tas tersebut hanya sekedar memastikan isi tas sama
seperti yang diinfokan petugas kantornya.
Setibanya di kantor, ia
langsung menemui petugas operator dan meyerahkan tas itu. Di situlah
Suharto melihat isi tas yakni power bank, beberapa kartu dan 100 lembar
uang pecahan Dollar Australia nominal 100. Oleh Leonard, ia diminta
untuk mengembalikan uang itu ke Apartemen Sudirman Park saat itu juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar