BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 27 April 2011

Adhyaksa: Kalau Ada Politisi di Balik Kasus Wafid, KPK Harus Usut

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Mantan Menpora Adhyaksa Dault berharap KPK tidak pandang bulu dalam penanganan kasus dugaan suap Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam. Siapapun yang terlibat termasuk seandainya ada politisi terkait kasus ini, KPK harus berani mengusut.

"Kalau memang ada keterlibatan politisi atau pejabat di balik semua itu, ya saya minta tetap ditindak tegas tanpa terkecuali. KPK saya minta jangan berhenti di Wafid saja," kata Adhyaksa yang juga pengacara Wafid saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2011).

Dia juga sudah meminta agar Wafid berbicara apa adanya kepada penyidik KPK. Wafid diminta kooperatif membuka siapa saja yang terlibat.

"Saya berharap dengan kejujuran Pak Wafid, semua pihak lain yang terkait dapat terbongkar," tuturnya.

Selain Wafid, KPK menangkap petinggi PT Duta Graha Indah berinisial MEI dan seorang wanita yang disebut sebagai broker yang berinisial MRM. Rumors merebak salah satu tersangka dekat dengan seorang politisi. Namun hingga kini belum terkuak siapa politisi yang dimaksud. KPK yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan.

Saat mereka ditangkap, cek tunai Rp 3,2 miliar turut disita dan juga uang ribuan dolar. Dugaan suap ini terkait proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang yang berada di kawasan Jakabaring Sport City. Pemerintah Daerah Palembang menargetkan Juli 2011, pembangunan gedung yang akan menampung sekitar 4.000 atlet ini dapat selesai. Pembangunan proyek wisma diketahui selama ini dijalankan oleh PT Duta Graha Indah.
 

Tidak ada komentar: