BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 23 April 2011

Istri Pepi Fernando Kerja di BNN, Sering Ditinggal ke Aceh

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta - Dua sumber detikcom membenarkan otak pelaku bom buku dan bom Serpong memiliki istri yang bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, sang istri kerap ditinggal sendiri ke Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Berdasarkan penelusuran, otak pelaku bom adalah Pepi Fernando, seorang mantan sutradara film independen dan wartawan infotainment 'Otista'. Sedangkan sang istri bernama Deny Carmanita, mantan wartawan tabloid Cek & Ricek yang kini bekerja di BNN.

"Iya Deny Carmanita bekerja di BNN. Dia juga punya suami namanya Pepi Fernando," ucap sumber tersebut, Sabtu (23/4/2011).

Sumber tersebut juga menuturkan, sang suami mengaku berladang di Aceh. Pepi juga tak memilliki jadwal rutin pulang ke Jakarta.

"Makanya sering ditinggal-tinggal," imbuhnya.

Sumber lainnya juga membenarkan Deny Carmanita memiliki suami bernama Pepi Fernando. Dalam kesehariannya, Deny sering pulang kantor sendiri.

"Jarang ada yang jemput," ucapnya.

Soal keberadaan Pepi di Aceh memang sinkron dengan penjelasan polisi. Sebelumnya, polisi melansir bahwa Pepi ditangkap di Aceh bersama dua lainnya, yakni J dan F.

Saat informasi ini coba dikonfirmasi pada pejabat BNN, belum ada yang bersedia memberikan jawaban. Kepala humas BNN Sumirat tak mau mengangkat telepon dan menjawab pesan singkat yang dikirim detikcom.

 

Tidak ada komentar: