BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 18 Mei 2011

Jangan Terpancing Isu Gempa Jakarta 8 SR

BMKG telah memastikan informasi gempa itu tidak valid. Hanya isu.

VIVAnews - Masyarakat Jakarta diminta tak terprovokasi dengan isu gempa berkekuatan besar yang akan mengguncang Ibu Kota. Masyarakat diminta mengabaikan informasi yang beredar via pesan singkat SMS (short messaging service) itu.

"Saya minta warga tenang, tidak usah mempercayai isu semacam itu. Jangan terpancing," kata Kadiv Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana, Selasa, 20 Oktober 2009.

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli memilah informasi yang akurat. "Keterangan resmi pasti langsung diinformasikan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika," katanya. 

Dalam pesan yang beredar tersebut dikatakan bahwa gempa berkekuatan 8-8,5 skala Richter akan mengguncang Jakarta pada 24 Oktober mendatang. Pasalnya, akan terjadi pergeseran lempengan ke arah ibukota negara.

BMKG telah memastikan informasi tersebut tidak valid. “Ini hanya isu. Tidak ada lempengan gempa yang menyinggung kota Jakarta. Mereka (penyebar isu) pasti tidak tahu apa-apa tentang tektonik,” demikian pernyataan resmi BMKG.

Tak hanya melalui pesan singkat, berdasarkan pantauan VIVAnews, isu ini juga tersebar di sejumlah website social media di Internet, seperti Facebook, Twitter, blog, forum diskusi online, milis, hingga e-mail personal.

Jika sewaktu-waktu ada informasi atau isu serupa yang tersebar di tengah masyarakat, diimbau untuk segera menghubungi BMKG di nomor (021) 6546316 untuk mengklarifikasinya lebih lanjut.

Tidak ada komentar: