INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi X DPR (bidang olahraga) Mahyuddin mengaku siap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dirinya terkait kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
"Kalau KPK memang mau memanggil, saya sebagai Ketua Komisi X siap
dimintai penjelasan. Itu kan sebagai kewajiban dari warga negara," ujar Mahyuddin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Dia juga kembali menegaskan tidak terlibat dalam kasus dugaan suap wisma atlet. "Insya Allah. Saya sudah jelaskan panjang lebar di dalam bahwa Komisi X tidak tersangkut dalam kasus Sesmenpora karena kita menetapkan anggaran saja kan," terangnya.
Untuk eksekusi anggaran, pelaksanaan anggaran dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Nggak mungkin kita mengintervensi Kementerian karena Kementerian sudah punya detail-engineering-design. Ini dilaksanakan dalam kaitan memenuhi Keppres 80/2003," ujarnya. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar