BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 25 Mei 2011

Panda Nababan Ragu KPK Bisa Bawa Nunun ke Indonesia

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - KPK masih terus mencari keberadaan tersangka kasus suap, Nunun Nurbaeti. Panda Nababan ragu KPK mampu membawa Nunun ke Indonesia.

Panda yang kini berstatus terdakwa dalam perkara ini memiliki alasan tersendiri mengatakan hal tersebut. Panda berkaca dalam kasus Anggoro Widjojo, buronan wahid KPK dalam kasus SKRT di Departemen Kehutanan.

Anggoro sudah sejak lama ditetapkan sebagai tersangka. Namun keberadaan Anggoro belum bisa terdeteksi oleh KPK.

"Anggoro sampai sekarang (ada) dimana? Jadi tidak usah ngibul lah. Hubungan internasional, interpol, bisa nggak didatangkan?" kata Panda ketus sebelum bersidang di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2011).

Panda ragu jika lembaga antikorupsi itu mampu menghadirkan Nunun ke Indonesia. Terlebih lagi, Nunun disebut-sebut berada di Singapura, negara yang tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.

Panda melihat sikap KPK yang 'menyembunyikan' status Nunun tidak lain hanya untuk masalah pencitraan. Pimpinan KPK juga disindir lebih banyak memberi statmen mengenai citra dibanding masalah hukum.

"Pimpinan KPK ini saya lihat lebih banyak main politik," tandas Panda yang setia dengan pakaian khas hitamnya.
 

Tidak ada komentar: