Rita Uli Hutapea - detikNews
New York - Seorang pelayan hotel mewah di New York, Amerika Serikat mengadukan bos IMF Dominique Strauss-Kahn ke polisi atas tuduhan percobaan pemerkosaan. Banyak pihak menganggap wanita tersebut terlibat dalam konspirasi untuk menjatuhkan Strauss-Kahn.
Namun hal itu dibantah keras oleh Jeff Shapiro, pengacara wanita berumur 32 tahun itu. "Ini wanita dengan tanpa agenda," kata Shapiro seperti dilansir harian Inggris, Telegraph, Rabu (18/5/2011).
Diimbuhkannya, wanita itu bahkan sama sekali tidak mengenal siapa itu Strauss-Kahn.
Identitas wanita tersebut hingga kini masih dirahasiakan. Namun dia merupakan imigran Afrika yang berasal dari Guinea. Dia telah memiliki seorang anak perempuan berumur 15 tahun.
Wanita itu telah bekerja di Hotel Sofitel, Manhattan selama tiga tahun terakhir. Pihak hotel telah menyatakan wanita itu sebagai pegawai dengan kinerja kerja yang bagus.
Kasus yang menjerat Strauss-Kahn terjadi di saat polling-polling mengenai pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden Prancis menunjukkan hasil yang bagus. Salah satu polling menunjukkan, sekitar 45 persen responden menginginkan politikus berumur 62 tahun itu untuk menjadi presiden Prancis mendatang.
Meski belum mengumumkan secara resmi pencalonan dirinya, namun Strauss-Kahn telah disebut-sebut akan menjadi penantang Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dalam pemilihan presiden tahun 2012 mendatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar