Situs Polri yang di-hack berisi ajakan berjihad.
VIVAnews - Situs resmi Markas Besar Polri, www.polri.go.id diretas. Polri janji akan memperbaiki dan meningkatkan keamanan situs resmi kepolisian. Polri sudah mendapatkan indikasi peretas situsnya.
"Belum bisa kami sampaikan sekarang tunggu saja nanti dari tim secara keseluruhan dari mana asal dan sebagainya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu 18 Mei 2011.
Situs resmi kepolisian dibobol. Ketika mengakses situs itu, pengunjung akan menemui kegagalan, alamat web tak bisa di akses sama sekali. Pengakses akan diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html.
Jika berhasil mengakses situs, akan muncul gambar dua orang sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit. Tampilan layar berwarna hitam dan tercantum tulisan jihad mengatasnamakan Islam.
"Itu bisa terjadi sama siapa saja, di situs Polripun demikian. Kami akan perbaiki sistem kami lagi," kata Anton.
Menurut Anton, polisi masih memburu siapa peretas situs resmi kepolisian. "Untuk pelakunya kita harus lakukan penyelidikan yang memerlukan waktu, karena kami punya tim cyber crime jadi tugas mereka untuk menyelidiki, untuk mencari pelaku dan lain-lain," kata dia. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar