INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali membantah menjegal langkah Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR) untuk maju dalam pencalonan Ketua Umum PPP dengan tidak diakuinya mantan petinggi Partai Gerindra ini sebagai Ketua DPW Papua.
"Penjegalan siapa? Nggak-nggak ada. Realitasnya begitu," kata Suryadharma Ali di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Menurut Suryadharma, musyawarah wilayah (Muswil) Papua terpecah dua. Dimana Muswil yang dilaksanakan oleh 13 cabang memilih Bachtiar Ghaffar dan 9 cabang memilih Muchdi PR. "Namun DPP mengambil sikap yang sah didalam muswil adalah yang diikuti 13 cabang," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah akan memberikan sanksi kepada cabang-cabang yang membelot. Suryadharma Ali tidak memberikan keterangan.
PPP melalui rilisnya menjelaskan bahawa Muswil dibuka oleh Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali di Asrama Haji Jayapura Sabtu (14/5/2011), dilanjutkan dengan persidangan di Hotel Mustagco Jayapura.
Muswil telah mengambil keputusan tentang pengesahan jadwal dan tatatertib sidang, mengikuti pengarahan DPP yang disampaikan Korbid OKK DPP, serta penyampaian laporan pertanggungan jawaban DPW atas kinerja 5 tahun terakhir. Ketika rapat paripurna pemandangan umum DPC, sebagian besar peserta menolak LPJ DPW karena menilai kepemimpinan Ketua DPW Reba Pontoh terjadi kevakuman, serta gagal membawa kebesaran PPP di Papua.
Para utusan berpendapat Reba Pontoh memimpin partai dengan model one man show, tidak transparan mengelola keuangan, tidak mampu menyelenggarakan muswil tepat waktu serta prestasi partai menurun. Atas dasar itu, lanjut Emron, dari total 21 DPC, 13 DPC menolak LPJ, 6 abstain dan 3 DPC dapat menerima.
Perbedaan yang tajam itu menimbulkan kekacauan musyawarah, puncaknya 13 DPC yang menolak LPJ dengan melakukan walk out dan menyatakan DPW tidak mampu melaksanakan Muswil karena tidak bisa mengklarifikasi berbagai keberatan mayoritas DPC.
Para utusan mayoritas DPC melanjutkan muswil di tempat terpisah di Hotel Sentani dihadiri para pengurus DPW di luar kelompok Reba, serta disaksikan Ketua MPW HM Tamzil dan Koordinator Bidang (korbid) Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPP PPP, Emron Pangkapi.
Muswil pada akhirnya memilih Ketua DPW PPP Papua masa bhakti 2011-2011 Bachtiar Gaffar dan dua orang formatur H Indar dan Basri Mursyid. Formatur kemudian menyusun kepengurusan dengan Ketua Bachtiar Gaffar dan Sekretaris Andi Tama. Pengumuman susunan pengurus dilakukan pada acara penutupan muswil di Sentani. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar