BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 24 Mei 2011

Tuduhan Terhadap Adik Saya Mengada-ada

Andi memastikan, bisnis utama perusahaan milik adiknya bukan urusan event organizer.

VIVAnews - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menepis tudingan adanya penunjukkan langsung perusahaan milik adik kandungnya, Zulkarnain Mallarangeng yang akrab disapa Choel Mallarangeng, dalam proyek acara pembukaan dan penutupan Sea Games di Palembang.
Andi memastikan, bisnis utama perusahaan milik adiknya itu tidak masuk ke bidang sejenis itu.
"Adik saya urusannya pilkada dan segala macam itu. Bagi saya, adanya tuduhan semacam itu sangat mengada-ada," kata Andi Mallarangeng sebelum rapat dengar pendapat dengan Komisi X Bidang Olahraga di gedung DPR, Jakarta, Selasa 24 Mei 2011.

Andi menegaskan, acara pembukaan dan penutupan SEA Games itu sama sekali belum ada penunjukkan. Tidak hanya itu, Andi melanjutkan, tender soal acara itu juga belum dibuka. "Jadi, bagaimana kita mau katakan demikian," tanya balik mantan juru bicara Presiden SBY ini.

Pernyataan Andi ini menjawab laporan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia Boyamin, ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat 20 Mei lalu. Boyamin menyebut perusahaan milik Choel Mallarangeng, Debindo, mendapat penunjukkan langsung acara SEA Games.

Menurut Andi, tender untuk acara pembukaan dan penutupan SEA Games itu sedang dirancang Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) atau panitia pelaksana SEA Games di Indonesia. "Desain pembukaan dan penutupan sedang dirancang," jelas Andi.

Maka itu kata Andi, biarkan Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja menuntaskan kasus dugaan suap di Kementerian yang dipimpinnya. Andi meminta percayakan kasus ini kepada lembaga yang dipimpin Busyro Muqoddas.

"Saya katakan sejak awal, kami seluruh jajaran Kemenpora siap untuk bekerjasama penuh dan membantu mengusut kasus ini secara tuntas, kapan saja," kata Andi. (umi)

Tidak ada komentar: