BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 08 Juli 2011

KPK Panggil Keponakan Nunun

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Meski belum dapat menghadirkan untuk diperiksa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri peranan Nunun Nurbaetie dalam kasus cek pelawat. Untuk itu, lembaga antikorupsi tersebut hari ini memanggil keponakan Nunun, Yane Yunarni Alex.

Namun Yane dipanggil tidak dalam kapasitasnya sebagai keponakan Nunun. Dia dipanggil karena merupakan mantan bawahan Nunun di PT Wahana Esa Sembada.

"KPK memanggil Yane Yunarni Alex, Direktur Keuangan PT Wahana Esa Sembada sebagai saksi untuk tersangka NN," tutur jubir KPK Johan Budi SP saat dihubungi, Jumat (8/7/2011).

Namun sampai pukul 11.30 WIB, Yane belum juga hadir di Gedung KPK. Sejauh ini juga belum ada surat darinya yang menyatakan ijin tidak hadir dari pemeriksaan.

Nama Yane sempat mencuat setelah dia disebut-sebut meminjamkan paspornya untuk Nunun agar dapat melanglang buana ke luar negeri. Hal ini pertama kali diuatarakan mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris.

Namun hal tersebut telah dibantah oleh pihak Ditjen Imigrasi. Meski begitu pihak Ditjen Imigrasi mengakui memang wajah Nunun cukup mirip dengan keponakannya itu.

"Memang wajahnya agak mirip, tapi saya bantah kalau Ibu Nunun menggunakan paspor keponakannya," kata Pelaksana Harian Dirjen Imigrasi M Indra di kantor Ditjen Imigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2011).

Indra mengatakan, keponakan Nunun masih menggunakan paspor tersebut dan terakhir pulang dari Kuala Lumpur pada 9 Mei 2011 lalu. "Jadi kalau ada yang bilang dia akan pura-pura hilangkan paspornya, kemudian paspornya digunakan Bu Nunun itu tidak benar," katanya
 

Tidak ada komentar: