Cibinong (ANTARA News) - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan di Bandung, Jawa Barat, pada 3 hingga 6 Juli 2011 diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis yang dapat membangkitkan partai.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Muhamad Romli, Sabtu di Cibinong mengemukakan, Muktamar VII PPP merupakan momentum strategis untuk membangkitkan partai ke depan.

"Saya berharap Muktamar VII PPP bisa membangkitkan kembali partai. Muktamar harus menghasilkan keputusan-keputusan penting untuk memperkuat kembali kepercayaan umat kepada PPP," kata Romli.

Menurut Romli, PPP merupakan partai politik yang eksistensi dan perannya dalam percaturan politik nasional telah diuji oleh sejarah. PPP telah banyak makan asam garam politik.

Karena itu, Romli optimistis partai yang kelahirannya dibidani para ulama tersebut akan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.

"PPP selalu mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Saya berharap Muktamar VII bisa menghasilkan keputusan yang dapat mendorong PPP kembali ke habitatnya sebagai partai besar yang disegani," ujar mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu.

Berbagai keputusan strategis yang diyakini dapat membangkitkan PPP, kata Romli, dapat menjawab keraguan sejumlah pihak terhadap perjalanan PPP ke depan. Ia yakin tren suara partai yang sempat turun pada dua pemilu terakhir akan naik kembali seiring dengan menguatnya kembali kepercayaan masyarakat ke PPP.

"Partai sudah menunjukkan kinerja positif. Selain itu, dukungan alim ulama dan tokoh masyarakat ke PPP semakin mengalir. Hasil Muktamar ke VII akan semakin mengautkan jalan menuju kebangkitan partai," demikian Muhamad Romli.