BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 28 Januari 2013

Bima Arya Jamin Kedatangannya ke BNN Tidak Ganggu Penyidikan Wanda Hamidah

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menyatakan, kedatangannya ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak akan pengaruhi penyidikan terhadap kadernya, Wanda Hamidah, yang diduga terjerat penyalahgunaan narkotika.

"Justru ingin memastikan dan membantu keluarga yang ingin bertemu dengan Wanda," kata Bima saat dihubungi detikcom, Minggu (27/1/2013) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Bima saat disinggung maksud kedatangannya ke BNN dimana proses penyidikan tengah dilakukan pemeriksaan.

"Enggak ada itu, kita ingin menyampaikan ke media bagaimana kondisinya sekarang," tegas Bima.

Menurutnya, saat ini pihak keluarga belum diberikan izin untuk dapat menjengguk Wanda Hamidah yang dicokok BNN Minggu pagi tadi di kediaman Raffi Ahmad, di Jalan Gunung Balong, Kaveling VII Nomor 16-I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Bima juga belum mengetahui maksud kedatangan Wanda yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu ke kediaman Raffi dini hari lalu. Dirinya hanya mengetahui bila keduanya menjalin pertemanan.

"Kepentingannya apa di situ pagi-pagi belum tahu, setahu saya mereka itu berteman," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto menegaskan, pihak penyidik belum memberikan izin untuk menjenguk Raffi Cs. Hal ini dikarenakan penyidik masih melakukan pemeriksaan.

"Belum ada izin dari penyidik, masih dilakukan pemeriksaan mendalam," ujar Sumirat.

Seperti diketahui, PAN menyasar Raffi Ahmad untuk menjadi calon legislatif. Terkait kasus yang menjadi sorotan masyarakat kans Raffi Ahmad untuk menjadi seorang calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) belum bisa dipastikan.

Tidak ada komentar: