BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 28 Januari 2013

Relokasi Warga Pluit, Jokowi Janjikan Sewa Rusun Murah

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji tidak akan menerapkan harga sewa tinggi untuk rumah susun Marunda. Rusun ini, kata dia, sengaja disiapkan Pemprov DKI untuk warga yang akan direlokasi selama pembangunan waduk Pluit.
"Nanti akan saya bikin yang semurah-murahnya, karena ini menyangkut sebuah kepentingan bukan income untuk mendapatkan uang dari sewa itu, tapi ini harus menyelesaikan masalah," kata Jokowi di Jakarta Utara, Minggu 27 Januari 2013.
Jokowi mengatakan normalisasi waduk Pluit sangat mendesak, jika tidak segera dilakukan maka masalah banjir di kawasan itu tidak akan tuntas.
"Waduk pluit itu jantungnya, kalau ada banjir ya disitu pangkalnya. Jadi kalau bermasalah seperti sekarang ini menjadi problem," ungkapnya.
Saat ini kedalaman waduk Pluit jauh di bawah normal, yakni hanya sedalam 2-3 meter. "Waduk itu mau didalamkan hingga 10 meter, sehingga daya tampungnya besar," jelasnya.
Jokowi akan kembali mensosialisasikan pentingnya relokasi selama proses normalisasi waduk dilakukan kepada warga sekitar. "Ini menyangkut kepentingan orang yang lebih banyak. Mereka juga kami beri solusi ke Marunda atau di tempat lain yang telah disiapkan mebel-mebelnya, tinggal masuk saja," ujar dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp1 triliun untuk menormalisasikan waduk pluit. Proyek tersebut murni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013. Pemprov DKI saat ini mencatat setidaknya terdapat 17.000 kepala keluarga (KK) yang tinggal di area waduk.
Padahal, kawasan itu merupakan daerah resapan air dan bukan daerah pemukiman. "Waduk itu sekelilingnya diduduki oleh masyarakat. Mau tidak mau karena berhubungan dengan orang banyak, tahun ini akan kita bersihkan, keruk, sedot, dan diberi sheet pile,"  tegas Jokowi. (adi)

Tidak ada komentar: