VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis, 2 
Mei 2013,  sore meresmikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) 
Jakarta. Proyek MRT ini telah dimulai sejak puluhan tahun lalu dan baru 
berjalan hari ini.
Jokowi
 yang menggunakan kemeja putih lengan panjang memukul gong sebanyak lima
 kali menandakan pembangunan proyek yang studinya telah dirintis sejak 
1986 lalu. Jokowi 
didampingi oleh Direktur Utama MRT, Dono Boestami, Kepala Perwakilan 
JICA Indonesia, Atsushi Sasaki, Kepala Bappeda, Sarwo Handayani, dan 
Kepala Dinas Perhubungan, Udar Wistno.
"Atas rahmat Allah, setelah menunggu 24 tahun, dengan ini pembangunan MRT resmi dimulai," kata Jokowi usai memukul gong.
Jokowi
 optimis proyek fase satu Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sepanjang
 15,7 kilometer ini akan rampung pada 2017 mendatang. Ia menjelaskan, 
jarak Hotel Indonesia-Al-Azhar Kebayoran Baru sepanjang 5,9 KM akan 
dibangun tiga stasiun.
Jokowi
 menjelaskan seluruh masalah administrasi telah selesai sehingga tidak 
ada lagi penundaan proyek. Bahkan, ia meminta pemenang proyek MRT untuk 
mempercepat proyek tersebut.
"Kalau bisa mulai besok kontraktor pemenang bisa mulai konstruksi, argo sudah jalan," katanya.
"MRT
 Jakarta fase satu terdiri dari tiga paket. Paket satu dan dua akan 
dikerjakan konsorsium Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction. 
Sedangkan satu paket lainya akan dikerjakan konsorsium Hutama Karya dan 
Sumitomo Mitsui.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar