BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 11 Juni 2013

Pembakaran KJRI Jeddah Ulah Provokator

INILAH.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan, insiden pembakaran kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, terjadi karena adanya provokator.

"Insiden itu karena adanya provokasi pihak-pihak tertentu yang menyebarkan isu bahwa hari itu hari terakhir pengurusan amnesti," kata Djoko di kantornya, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Isu itu menyebabkan jumlah orang yang mengajukan permohonan bertambah, menjadi berlipat-lipat. Perharinya KJRI mampu mengurus 5.000-6.000 surat perjalanan laksana paspor, tetapi pada hari itu berlipat-lipat menjadi belasan ribu.

Terjadi pembakaran di depan KJRI Jeddah pada Minggu (9/6) sore waktu setempat. Ribuan WNI yang mengurus paspor mengamuk karena beranggapan pelayanan lama. Satu WNI tewas dan seorang satpam KJRI mengalami luka kritis.

Menkopolhukam membantah kabar yang menyebutkan pemerintah tidak siap membantu proses amnesti TKI di Arab Saudi. Pemerintah maksimal membantu proses amnesti TKI. "Tidak benar bila ada yang mengatakan pemerintah tidak siap," tegasnya. [rok]

Tidak ada komentar: