BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 11 Juni 2013

Permintaan Berkurang, Minyak Mentah Melemah

INILAH.COM, New York - Minyak mentah berakhir melemah pada Selasa (11/6/2013) dengan melemahnya data ekonomi China dan menguatnya dolar AS.
Minyak mentah AS lebih rendah 0,2% ke US$96 per barel untuk pengiiman Juli. Sementara minyak jenis Brent melemah 0,7% ke US$104 per barel di London. Perekonomian China kehilangan momentum, dengan ekspor Mei dan kegiatan domestik yang mulai lamban. Hal ini berpotensi menurunkan prospek permintaan minyak mentah di pasar global
.
Dolar menguat setelah lembaga pemeringkat S&P menaikkan prospek kredit bagi pemerintah AS menjadi stabil dari negatif. Hal itu juga mendapat dukungan dari pejabat Federal Reserve AS tentang laju inflasi yang rendah sehingga dapat untuk menjadi alasan melanjutkan program pembelian aset.

Dengan menguatnya dolar maka harga komoditas seperti minyak mentah menjadi lebih murah. Umumnya cenderung mendorong aksi pembelian ke pasar minyak mentah.
Dolar AS naik 0,08% terhadap yen menjadi 98,64 per yen dari 97,44 yen per dolar AS. Pada akhir pekan lalu, China merilis data pertumbuhan ekonomi bulan Mei dengan indeks harga produsen turun 2,9%.

Untuk jumlah investasi properti naik 20,6 persen selama lima bulan pertama tahun ini dibandingkan kenaikan 21,1 persen di bulan April lalu. Sedangkan investasi di aset tetap di perkotaan naik 20,4% dari perkiraan naik 20,5%. Produksi manufaktur bulan Mei naik 9,2 persen dibandingkan kenaikan 9,3% di bulan April secara year-to-date.
Stok minyak mentah AS dan produksi berada di atau dekat rekor tertinggi. OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) akan merilis laporan mereka bulanan minyak dunia permintaan pada hari Selasa. Sementara, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) akan dirilis pada hari Rabu.

EIA memperkirakan cadangan global minyak serpih yang dapat dibor dengan teknologi saat ini telah melonjak 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dari dua tahun yang lalu.

Tidak ada komentar: