BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 30 Desember 2013

Ketua DPR Sebut KPK Terlalu Mendramatisir Tugas

 Jpnn
JAKARTA - Kesungguhan bangsa dan negara ini untuk lepas dari rongrongan korupsi tidak hanya dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Institusi negara seperti kejaksaan dan kepolisian bahkan kontribusi masyarakat dalam melawan korupsi, menurut Ketua DPR Marzuki Alie, patut pula kita apresiasi.
"Jangan hanya KPK yang dinilai paling berjasa dalam pemberantasan korupsi. Institusi negara seperti kejaksaan dan kepolisian bahkan masyarakat sendiri pun telah berbuat banyak untuk memberantas praktek korupsi di Indonesia," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/12).
Dalam semangat kebersamaan memberantas korupsi lanjut Marzuki Alie, publik mestinya juga memberikan apresiasi terhadap para pejabat negara yang bisa menjauhkan dirinya dari praktek korupsi dan memilih untuk tetap hidup dalam kesederhanaan.
"Kita patut juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah pejabat negara yang bisa bersih dari praktek korupsi dan memberikan contoh kesederhanaan dalam hidupnya. Jangan hanya menghujat koruptor. Yang bersih patut juga kita apresiasi dan teladani," pinta Marzuki Alie.
Lebih lanjut Marzuki menyatakan bahwa pihak kejaksaan dan kepolisian dengan seluruh jajarannya hingga ke pelosok-pelosok daerah juga telah mengungkap dan menuntaskan hingga ke pengadilan ribuan perkara korupsi. Hanya saja menurut Marzuki Alie, kerja keras tersebut tidak diseret ke panggung politik melalui media massa oleh kejaksaan dan kepolisian.
"Beda halnya dengan KPK, yang saya duga cenderung mendramatisir kerja-kerja konstitusinya melalui media massa dalam mengungkap kasus korupsi. Jangankan tersangka atau terdakwa, seorang saksi saja bisa dikemas menjadi isu menarik sehingga bisa dipersepsi sebagai koruptor," ujar Marzuki Alie. (fas/jpnn)

Tidak ada komentar: