BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 28 Desember 2013

Prabowo Terus Bantu TKI yang Terancam Hukuman Mati

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto terus memberikan dukungan kepada Tenaga Kerja Indonesia asal Atambua NTT, Wilfrida Soik yang terancam hukuman mati. Rencananya besok (29/12) Wilfrida akan menjalani sidang lanjutan.
"Besok (sidang) bersifat prosedural. Tim pembela yang bekerja untuk kami akan mengajukan tujuh saksi. Kita berharap tidak ada sesuatu yang terlalu besar," kata Prabowo di Nusantara Polo Club, Kranggan, Bogor, Sabtu (28/12/2013).
Prabowo menuturkan, untuk sidang-sidang yang menentukan nasib dari Wilfrida akan berlangsung pada Januari hingga Februari 2014. Ia pun berharap Wilfrida mendapatkan keadilan.
"Sidang-sidang yang menentukan untuk Wilfrida akan terjadi pada Januari dan Februari," tuturnya.
Prabowo terakhir kali terbang ke Malaysia untuk mengetahui kondisi Wilfrida pada Selasa (24/12/2013) lalu. Ia bertolak ke Kuala Lumpur untuk bertemu dengan Tan Sri Moh Shafee Abdullah, pengacara kondang dari Malaysia yang ditunjuk untuk membela Wilfrida Soik.
Melalui Tan Sri, Prabowo mengetahui kondisi Wilfrida semakin membaik, terutama untuk kondisi psikologisnya.
Baca Juga:

Tidak ada komentar: