VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyayangkan adanya dugaan kecurangan dalam proses lelang jabatan kepala sekolah SMA dan SMK yang diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Itu guru di DKI yang gaji begitu tinggi tapi kelakuan masih parah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 Januari 2013.
Ahok menduga, selain ada kecurangan dalam lelang kepala sekolah, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta sendiri ada kecurangan-kecurangan lainnya, seperti masalah pengadaan buku dan pembangunan.
"Terus komisi buku, siapa yang bisa buktikan. Itu apa bayar begitu mahal, apa ada feed back. Apakah ada sub kontraktor. Begitu masuk e- budgeting ke kunci semuanya untuk pembangunan," katanya.
Ahok berharap dugaan kecurangan lelang kepala sekolah itu tidak sampai terulang lagi. "Ke depan, untuk guru dan kepala sekolah di Jakarta jangan sampai ada yang main dalam proyek pendidikan. Masa guru-guru ngurusin bangunan bukannya mengajar," ujarnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar