BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 26 Januari 2014

Kerugian Banjir di Jakarta Diprediksi Tak Sampai Rp20 Triliun

VIVAnews - Banjir di Jakarta dalam dua pekan ini menimbulkan kerugian cukup besar di berbagai sektor. Mulai dari sektor perdagangan, industri, rumah tangga, dan transportasi mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Namun, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta memperkirakan kerugian akibat banjir 2014 ini, tidak sebesar banjir tahun 2013 yang mencapai Rp20 triliun.

"Saat ini di beberapa tempat masih banjir, sehingga kami belum bisa pastikan dan sebut berapa nominal kerugian yang dialami. Tapi, yang pasti, diperkirakan tidak seperti tahun lalu yang mencapai Rp20 triliun," kata Wakil Ketua Kadin Jakarta, Sarman Simoranjang, Minggu, 26 Januari 2014.

Untuk menghitung kerugian, kata Sarman, Kadin akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Menurutnya, kerugian paling banyak diderita oleh sentra perdagangan dan industri.
Seperti kawasan perdagangan di Cipulir, Kelapa Gading, Jatinegara, dan Tanah Abang. Meski kawasan tersebut tak banjir lagi, namun masyarakat yang menuju ke sana menjadi terganggu dengan adanya banjir. Akibatnya, nilai transaksi menjadi berkurang.

Kerugian juga dialami sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti sektor transportasi, kereta api, TransJakarta, PLN dan lainnya.

"Yang harus diwaspadai adalah peningkatan laju inflasi yang disebabkan naiknya harga-harga kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur dan lain sebagainya. Itu lantaran pasokan barang-barang kebutuhan sampai saat ini masih banyak yang mengalami gangguan di lintas Jawa dan Sumatera," tutur Sarman. (one)

Tidak ada komentar: