BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 30 Januari 2014

KPK: Ada Nama Lain di Mobil Mewah Adik Ratu Atut

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan belasan mobil yang diduga milik tersangka pencucian uang Chaeri Wardhana alias Wawan, tak semua atas nama adik Ratu Atut Chosiyah ini. Menurut Johan, ada beberapa mobil yang kepemilikannya atas nama orang lain. (baca: KPK Belum Hitung Nilai Mobil Adik Ratu Atut)

"Makanya pas KPK menyita kemarin lokasinya beda-beda," kata Johan di Gedung KPK, Selasa, 28 Januari 2014.

Menurut Johan, penyidik KPK sampai mendatangi empat lokasi di Jakarta dan Banten untuk menyita 17 mobil yang kini diparkir di halaman parkir Gedung KPK.

Empat lokasi itu adalah rumah Yayah Rodiah, yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Wawan, di Kompleks Grand Serang Asri Blok A3-4, Cipocok Jaya, Serang Banten, rumah Dadang Sumpena--yang juga disebut-sebut tangan kanan Wawan--di perumahan Taman Graha Asri Blok CC5 No.13, Kota Serang, Banten, rumah Wawan sendiri di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Kuningan Timur, Jakarta, dan sebuah gudang di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Empat mobil mewah Wawan disimpan di gudang Tanah Abang," kata Johan.

Johan mengakui, satu unit Ferrari merah, Toyota Land Cruiser Prado, dan Toyota Camry kini berada di perusahaan leasing. Karena belum lunas atau telat bayar, kata Johan, tiga mobil mewah itu kini ditarik perusahaan leasing.

"Itu punya TCW tapi belum lunas," kata Johan.

Adapun untuk mobil-mobil yang disita dari rumah Yayah dan Dadang, kata Johan, kebanyakan kepemilikan namanya bukan atas nama Wawan. Mobil-mobil itu antara lain BMW 530i, Pajero Sport, Mitshubisi Outlander, Honda Freed, Toyota Kijang Innova hitam, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Ford Fiesta, dan Kijang Innova Putih.

Usai menjenguk kliennya tadi sore, pengacara Wawan, Maqdir Ismail mengakui tak semua dari 17 mobil yang diduga milik Wawan kepemilikannya atas nama Wawan. Ada beberapa mobil yang kepemilikannya atas nama karyawannya.
KHAIRUL ANAM

Tidak ada komentar: