BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 27 Januari 2014

PPATK : Jelang Pemilu, Transaksi Mencurigakan Naik 25%

VIVAnews - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menyatakan bahwa transaksi mencurigakan meningkat menjelang pemilihan umum. Tren ini meningkat sekitar 20-25 persen.

"Kami masih mengkaji. Yang jelas tren transaksi mencurigakan meningkat satu tahun sebelum tahun H, pada saat tahun H, dan satu tahun setelah itu. Meningkat," kata Yusuf di gedung DPR, Jakarta, Senin, 27 Januari 2014.

Yusuf mengungkapkan hingga saat ini MoU dengan Komisi Pemilihan Umum terkait dana kampanye belum juga diteken. Dia berharap perjanjian ini diteken sehingga pemilu bisa terselenggara lebih baik.

Yusuf menjelaskan MoU itu sangat diperlukan agar pemilu berintegritas, tidak didukung oleh pengusaha gelap dan memperoleh kader yang berkualitas.

Yusuf juga mengimbau agar penyelenggara Pemilu mensponsori penyerahan rekening partai politik dan calon legislatif tersebut. "Karena kita pernah baca di media, Bawaslu mau disogok dengan Camry. Itu yang perlu kita antisipasi terlepas benar atau tidak. Kalau kita temukan bisa kita kirim ke penegak hukum," kata dia. (eh)

Tidak ada komentar: