Jakarta (ANTARA News) - Aparat kepolisian dan TNI di wilayah Jakarta Timur memastikan akan terus menggelar operasi gabungan besar-besaran untuk merazia tempat-tempat hiburan terutama yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba dan kawasan rawan tindakan kriminal.
Kapolrers Jakarta Timur Komisaris Besar Pol. Saidal Nursalim kepada Antara di Jakarta, Sabtu mengatakan, untuk memastikan keberhasilan operasi yang bertujuan menekan angka kriminalitas dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya maka target-target operasi itu tidak akan disebutkan.
"Masa harus disebutkan nanti gagal dong tujuan kita aparat keamanan," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan hal itu untuk menghindari bocornya kegiatan operasi gabungan yang melibatkan berbagai satuan mulai dari POM TNI, Kodim Jakarta Timur, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Satpol PP, Dinas Pariwisata, hingga Dinas Perdagangan Jakarta Timur.
Sebelumnya, Jumat (3/2) dalam kegiatan operasi gabungan yang melibatkan 213 personil dari berbagai satuan itu menyasar kafe di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur. Belasan kendaraan dinas dari masing-masing satuan langsung menuju kafe Naga Mas dan bergerak masuk ke kafe untuk melakukan operasi.
Razia yang dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB itu langsung dipimpin Kapolres Jakarta Timur, dengan didampingi Komandan Kodim Jakara Timur Letkol Inf. Yustinus, serta Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb. Ardi.
"Targetnya jelas, senjata api, narkoba, minuman keras, dan tempat-tempat hiburan yang tidak memliki ijin," katanya.
Namun dari hasil operasi tersebut, petugas hanya berhasil menyita 20 kerat botol minuman keras. Petugas tidak menemukan pengunjung yang tak beridentitas, senjata tajam maupun senjata api. Sementara pemilik kafe yang tidak berada di lokasi, rencananya akan dipanggil ke kantor polisi atas pelanggaran hak operasional.
Lebih jauh Kapolres enggan menjelaskan mengenai kegiatan operasi berikutnya terutama menyangkut lokasi, waktu, dan jumlah personil yang akan dilakukan beberapa hari ke depan.
Dugaan bocornya operasi pada Jumat malam itu cukup beralasan mengingat sejumlah kafe yang biasanya buka tengah malam di kawasan Cipayung dan Cilangkap justru tutup, sementara beberapa lainnya buka, seperti yang terjadi di kawasan Taman Mini.
(T.B011/E001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar