VIVAnews - Panglima Daerah Militer 17 Cenderawasih,
Mayor Jenderal Christian Zebua, menjamin TNI bersikap netral pada
Pemilihan Kepala Daerah Papua 29 Januari mendatang. Pangdam
memperingatkan jajarannya untuk tidak memihak salah satu kubu karena
bisa ditindak tegas.
"TNI netral dan tidak memihak siapapun
kandidat yang bertarung dalam Pemilukada Provinsi Papua. Bahkan juga
sama sekali tidak mengomentari program para calon, yang saat ini sedang
berkampanye,’’ kata Pangdam kepada wartawan, Selasa 15 Januari 2013 di
Markas Kodam 17 Cenderawasih Polimak Jayapura.
Lanjut Pandam,
jika ada personelnya yang terbukti terlibat, akan ditindak tegas sesuai
aturan. "Silakan lapor kalau ada anggota yang terbukti memihak salah
satu kandidat. Itu jelas ada sanksinya," katanya.
Mengenai
kekuatan TNI yang diminta membantu Polda Papua, Pangdam mengatakan
sekitar 7.000 personel. ‘’Memang yang mengetahui secara pasti jumlah
adalah Asisten Operasi, tapi perkiraan sekitar 7.000 personel yang
ditugaskan untuk membantu polisi mengamankan jalannya Pemilukada,"
katanya.
Yang pasti, kata Zebua, Kodam dan seluruh elemen
masyarakat menghendaki pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur
berjalan aman dan lancar. "Kami semua menginginkan Pilgub aman, jangan
sampai mengingkari pernyataan dalam deklarasi damai, siap menang siap
kalah,’’ katanya.
Pangdam meminta para kandidat menyukseskan
pelaksanaan Pilgub. “Mari seluruh kandidat untuk berkomitmen sukseskan
Pilgub dan untuk rebut jabatan jangan dengan cara yang tidak elegan
serta tidak sesuai aturan,’’ ujarnya. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar