Jakarta (ANTARA
News) - Kalangan dari olahraga basket nasional mengharapkan Menteri
Pemuda dan Olahraga baru, Roy Suryo Notodiprojo, tidak pilih kasih dalam
mengembangkan program pembinaan di setiap cabang olahraga.
"Roy Suryo jangan hanya mengarah ke sepak bola saja atau
bulutangkis saja, tapi bola basket juga diperhatikan fasilitasnya,
kompetisinya dan pembibitan atletnya," kata pemain basket nasional dari
Tim Satria Muda Britama, Faisal Julius Achmad, di Jakarta, Jumat malam..
Faisal, yang telah mengoleksi 72 poin di seri pertama Liga Bola
Basket Nasional (NBL) Indonesia, mengatakan fasilitas untuk pengembangan
olah raga basket masih minim dan belum memadai.
"Sejak saya berlatih di umur 14 tahun, tempat latihan di Senayan
masih kurang memadai, seharusnya diperhatikan lagi fasilitasnya," ujar
Faisal.
Dia juga mengharapkan Menteri yang baru terpilih dapat lebih meningkatkan standar kompetisi basket nasional.
Sementara itu, mantan pebasket nasional Welly Situmorang, menganggap
pembinaan kompetisi dan pembibitan atlet menjadi fokus utama yang mesti
diperhatikan.
Roy Suryo perlu bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan olahraga seperti yang diutarakan Presiden SBY.
Dia menganggap latar belakang Roy Suryo yang kurang sesuai dengan
bidang olahraga jangan menjadi hambatan untuk merealisasikan impian
setiap insan olahraga nasional.
"Ya dia kan dari pakar telematika, memang kurang cocok, tapi kita
lihat saja apa bisa direalisasikan peningkatan prestasi olahraga," ujar
dia.
Roy Suryo sebagaimana diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Jumat siang, secara resmi ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), menggantikan Andi Alfian Mallarangeng yang sudah mundur
karena terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Presiden SBY menginstruksikan Roy Suryo untuk segera membenahi
masalah internal di Kemenpora, peningkatan prestasi atlet dan soliditas
organisasi induk olahraga dengan menuntaskan masalah dualisme di PSSI.
(I029)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar