Nograhany Widhi K - detikNews
Jakarta - Rangga Nugraha, adalah seorang saksi mata
kecelakaan yang dialami Rasyid Amrullah Rajasa yang menabrak Luxio di
Tol Jagorawi. Sesaat setelah menabrak Rasyid langsung turun dan membantu
para korban.
Rangga saat itu mengendarai Avanza masuk Tol
Jagorawi dari Cililitan, sedangkan Rasyid dilihatnya masuk dari Tol
Dalam Kota. Mobil Rasyid berjarak 100 meter di depan mobil Rangga,
dengan kecepatan yang diperkirakan sama sekitar 140 km per jam.
Tiba-tiba
kecelakaan terjadi di KM 03 pukul 06.00 WIB, Rangga yang berada di
belakangnya langsung banting setir ke kiri, kemudian ke kanan dan
berhenti di depan mobil Rasyid. Rangga melihat airbag di mobil Rasyid
sudah terkembang. Rasyid dilihatnya langsung turun dari mobil.
"Rasyid
cukup humble yah, dia turun dan langsung tarik semua yang ada di tengah
jalan, 'Ayo kita ke rumah sakit dulu'. Saat itu ada 2 mobil berhenti,
mobil saya yang berhenti dan Terrano hitam. Terrano hitam cuma jalan
pelan dan cuma melihat dan tanya-tanya. Rasyid sendirian," jelas Rangga
Nugraha saat dihubungi detikcom, Rabu (2/1/2012).
Rangga dan
Rasyid yang turun kemudian saling membantu mengevakuasi korban. Ada
sekitar 3-4 orang bergelimpangan di sana, seorang laki-laki paruh baya
yang dilihatnya sudah tak bernyawa karena kondisi kepalanya sudah
terbuka. Dan satu anak kecil yang belakangan diketahui bernama Raihan,
saat itu masih bernafas.
Karena mobil Rasyid tak bisa jalan usai
kecelakaan, Rangga sukarela mengantarkan korban-korban itu ke RS UKI.
Setelah itu banyak kendaraan melalui lokasi kecelakaan pelan-pelan dan
menyalahkan Rasyid.
"Dia cukup responsible, dia bilang 'Soal
urusan polisi, nanti gue yang tanggung jawab, yang penting selametin
dulu'" jelas Rangga.
Yang dia sayangkan, ambulans datang ke lokasi cukup lambat, sekitar 30 menit dari waktu kejadian.
"Sayangnya
cuma 1 ambulans, tapi begitu petugas datang handelnya cepet sih nggak
sampai 5 menit. 1 Ambulans dan 1 Mobil Jasa Marga," jelasnya.
Rangga
kemudian meminta SIM Rasyid untuk jaminan di Rumah Sakit. Rangga
kemudian mengevakuasi bocah Raihan yang tampak tak ada luka di luar,
beserta boneka beruangnya.
"Saya dropping ke RS UKI, saya bawa
SIM-nya Rasyid, karena jujur untuk korban cover biaya karena biasanya
diminta jaminan siapa yang bertanggung jawab di rumah sakit kan. Tapi
karena petugas Jasa Marga ikut dan Jasa Marga ikut handle, saya balik
(ke lokasi kecelakaan)," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar