Rivki - detikNews
Jakarta - Kasus-kasus suap dan korupsi masih saja terus
terjadi di Indonesia. Buruknya, tak sedikit pelaku tindak pidana
korupsi ialah para anggota parlemen yang dipilih langsung oleh rakyat.
Jelang pemilu 2014, masyarakat harus selektif memilih siapa wakilnya di
DPR nanti.
"Rakyat harus melakukan perubahan besar-besaraan,
dengan melakukan seleksi ketat. Sudah banyak anggota DPR RI yang
terlibat kasus korupsi," ujar Wakil Ketua Umum Ormas Persatuan Indonesia
(Perindo), Arya Sinulingga, dalam siaran persnya kepada detikcom,
Minggu (31/3/2013).
Dia mengatakan, dengan melakukan seleksi yang
ketat terhadap caleg 2014 nanti, maka hal itu bisa memberi efek positif
bagi Indonesia. Dia juga menyarankan, agar rakyat tidak terbuai dengan
kepopuleran seorang caleg.
"Bila hanya popularitas yang
diandalkan untuk dipilih, maka keyakinan kita untuk melakukan perubahan
bangsa Indonesia tidak akan terjadi," paparnya.
Meski demikian,
dirinya juga tetap yakin bahwa ada anggota DPR yang tetap bekerja untuk
memperjuangkan nasib rakyat. Tetapi hal itu dinilai masih sangat minim.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar mempelajari dan mencari tahu rekam
jejak seorang caleg pada Pemilu 2014 nanti.
"Oleh karena itu kita
harus lihat rekam jejak mereka. Ada juga anggota DPR yang
sungguh-sungguh dan memiliki visi untuk melakukan perubahan di
Indonesia," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar