INILAH.COM, Jakarta - Kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri
yang akan dilakukan Komisi III DPR (membidangi hukum) akan menjadi
catatan khusus rakyat terhadap partai politik (parpol) yang mengizinkan
anggotanya plesiran. Sebab, Komisi III DPR itu akan menghabiskan
anggaran sebesar Rp 6,5 miliar hanya untuk melakukan pembahasan beberapa
pasal dalam KUHP dan KUHAP.
Penilaian itu disampaikan
pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti
Zuhro. Untuk itu, dia meminta agar rakyat tidak lagi memilih para
anggota dewan yang tidak memiliki kepedulian terhadap penderitaan rakyat
pada Pemilu 2014 nanti.
"Sehingga kita tidak lagi menjadi
pemilih yang memilih kucing dalam karung," tegas Siti, kepada
INILAH.COM, Jakarta, Minggu (14/4/2013).
Sebab, lanjut Siti,
kunker ke negara Eropa itu menjadi pro kontra di DPR. Bahkan, beberapa
fraksi tidak mengizinkan anggotanya untuk terbang plesiran.
"Ini
sudah jelas, jika ada yang membolehkan dan ada yang tidak konek dan
tidak nyambung dengan apa yang akan dikerjakan, maka sama saja
mengecewakan rakyat sebagai konstituennya," tegasnya.
Menurutnya, DPR seharunya selektif dalam melakukan study banding ke luar negeri. Hal itu guna tidak menghamburkan uang rakyat.
"Study
banding Pemilu atau multi partai mungkin bisa dilakukan. Tidak semuanya
memang cocok dilakukan study banding," pungkarnya.
Diketahui,
perjalanan para anggota dewan ke luar negeri akan dilaksanakan selama
lima hari, yaitu pada 14-19 April 2013. Untuk tujuan 4 negara yaitu
Prancis, Rusia, Belanda, dan Inggris. Berdasarkan data FITRA, untuk
masing-masing negara akan menghabiskan uang rakyat seperti penjelasan di
bawah ini:
1). Perjalanan ke luar negeri tujuan Prancis, dengan
asumsi 13 anggota dewan, dua staf, dan tanpa mengikut serta keluarga
akan menghabiskan anggaran sebesar Rp.1.673.226.000. Setiap orang akan
menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$10.724 untuk bangku eksekutif.
2).
Perjalanan ke luar negeri tujuan negara Rusia, dengan asumsi 13 anggota
dewan, dua staf dan tanpa mengikuti serta keluarga akan menghabiskan
anggaran sebesar Rp1.595.043.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos
pesawat sebesar US$9.537 untuk bangku yang paling empuk, enak, dan
nyaman, untuk kelas eksekutif.
3). Perjalanan ke luar negeri
tujuan Belanda, dengan asumsi 13 anggota dewan, dua staf, dan tanpa
mengikuti keluarga akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1.330.695.000.
Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$8126 untuk
bangku yang paling empuk, enak, dan nyaman untuk kelas eksekutif
4).
Perjalanan ke luar negeri tujuan Inggris, dengan asumsi 13 anggota
dewan, dua staf, dan tanpa mengikuti keluarga akan menghabiskan anggaran
sebesar Rp1.907.154.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat
sebesar US$10.980 untuk bangku eksekutif. [mes]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar