Ferdinan - detikNews
Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI belum mendapat
informasi mengenai adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban
serangan bom Boston, Amerika Serikat.
"Sejauh ini belum ada info
WNI menjadi korban," kata Juru Bicara Kemenlu Michael Tene dalam pesan
singkatnya, Selasa (16/4/2013).
Kemenlu memastikan, Konsulat
Jenderal RI di New York terus memantau perkembangan di Boston. "Termasuk
perkembangan keadaan WNI di sana," tuturnya.
Dua ledakan keras
terjadi di dekat garis finish Boston Marathon. Dilaporkan 2 tewas dan
puluhan orang terluka. Ledakan ketiga terjadi di perpustakaan John F
Kennedy.
Tapi tidak ada korban terkait ledakan yang letaknya 3 mil dari garis finish lomba marathon.
Presiden
AS Barack Obama menyatakan pihaknya masih mencari pelaku dan motif
terkait ledakan in. Kepolisian telah memperketat keamanan di objek
vital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar