Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Polisi bersikukuh kasus tewasnya Sisca Yofie
(34) bermotif pencurian disertai kekerasan. Karena 2 pelaku yakni Wawan
alias Awing (39) dan Ade (24) mengakui perbuatannya. Polisi menyebut
pihak keluarga Sisca tidak mempergunjingkan soal kontroversi perkara
yang membetot perhatian publik ini.
"Sampai sekarang tidak ada
keluarga (Sisca) yang protes," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol
Sutarno saat ditemui di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung,
Selasa (20/8/2013).
Selama ini, keluarga Sisca tidak melakukan
intervensi terhadap proses penyelidikan dan penyidikan. Mereka
menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara kepada penyidik Satreskrim
Polrestabes Bandung.
"Kalau kita tidak diberikan kepercayaan,
mana bisa kita bekerja. Berikan kesempatan kepada kita untuk
menyelesaikan tugas itu dengan baik demi penegakan hukum," tutur
Sutarno.
Sejauh ini, saksi yang dimintai keterangan sudah 21
orang, termasuk keluarga Sisca. Disinggung siapa saja keluarga korban
yang didengar keterangannya, Sutarno enggan membeberkan.
"Itu 'kan teknis. Tapi selama ini keluarga korban sangat kooperatif," ungkap Sutarno sambil masuk ke mobil dinasnya.
Meski
berduka, selama ini keluarga tak banyak bicara soal Sisca. Dalam
berbagai momen, mereka lebih sering mengunci mulut. Bahkan saat pelaku
dan motif terkuak, mereka juga enggan merespons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar