Oleh: Firman Qusnulyakin
INILAH.COM, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi
Mallarangeng mengatakan tidak melakukan kesalahan dalam proyek
pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) di Hambalang, Sentul.
Andi
pun membantah bahwa dirinya telah menerima uang sejumlah Rp 500 juta
dari hasil dugaan korupsi dalam proyek tersebut yang sempat diperkirakan
menjadi uang untuk memuluskan jalan kemenangan Andi dalam Kongres
Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung.
"Tidak. Tidak ada itu,"
bantah Andi setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka
Rusli Zainal terkait dugaan korupsi PON Riau di gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi (22/8/2013).
Seperti pemberitaan
sebelumnya, Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahrada Wafid Muharam
mengaku bahwa bersama dengan Mindo Rosalina Manulang pernah bertemu
dengan Nazaruddin yang mengaku akan membantu penyerapan dana Kemenpora
di DPR dan srtifikat Hambalang.
Namun, Andi membantah pernah
bersama Wafid untuk bertemu anggota DPR dari Fraksi PD, yaitu Angie,
Mahyuddin, dan Nazaruddin untuk memberikan kepastian bahwa Komisi X DPR
mendukung program kerja Kemenpora.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar