VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi warga di sekitar Waduk Ria Rio di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Camat Pulogadung sudah memberikan Surat Peringatan kesatu (SP-1) kepada warga sekitar Waduk Ria Rio yang akan digusur.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis 29 Agustus 2013, menyebut surat peringatan tersebut hanya sebagai prosedur saja. Menurutnya surat itu untuk memberitahu warga bahwa rumahnya akan digusur. Rencananya warga di sana akan dipindahkan ke rumah susun Pinus Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Jokowi mengklaim sebagian besar warga sudah bersedia untuk dipindahkan. Karena sudah bersedia dipindahkan, Jokowi mewanti-wanti jangan sampai ada yang mengompor-ngompori warga supaya tidak jadi pindah bahkan berbuat anarkis.
"Itu kan prosedur, sudah ada pemberitahuan, sekarang ini saya melihat masyarakat sudah bisa diajak bicara enak. Karena mereka diberi solusi, sudah diberi jalan keluar. Jadi jangan ada yang ngompor-ngomporin jadinya rame," kata Jokowi di rumah susun Pinus Elok, Jakarta Timur.
Menurut Jokowi, yang jadi permasalahan adalah rusun yang akan menampung warga itu sudah bertahun-tahun kosong. Sehingga, kata dia, perlu banyak perbaikan yang akhirnya membuat relokasi harus diundur satu bulan. Perbaikan di antaranya masalah saluran air, listrik, air bersih dan pengecatan.
"Ini rusunnya sudah bertahun, rusun ada rusak ini perlu diperbaiki untuk airnya, untuk listrik. Septik tanknya untuk catnya kalau tidak baik kan banyak yang komplain sehingga harus diperbaiki dulu. Tapi memperbaiki itu butuh waktu," ucapnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar