Baban Gandapurnama - detikNews
Jakarta - Keluarga Sisca Yofie (34) tetap menghormati
hasil penyelidikan dan penyidikan oleh Satrekrim Polrestabes Bandung.
Sejalan waktu bergulir, perkara ini menjadi perhatian publik.
Kontroversi
tewasnya wanita beparas cantik itu pun menyeruak ketika muncul nama
seorang polisi yakni Albertus Eko Budi. Perwira berpangkat Kompol
tersebut ikut terseret lantaran pernah menjadi pacar Sisca.
Polisi
menyebut kasus ini bermotif pencurian disertai kekerasan yang
menyebabkan Sisca meninggal dunia. Dua pelaku yakni Wawan (39) dan Ade
(24) sudah meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung.
"Kami
menyerahkan hasil penyidikan ini kepada kepolisian. Kami pun
mengapresiasi kinerja polisi. Keluarga pun mengucapkan terima kasih
kerja maksimal oleh kepolisian," kata Kuasa Hukum keluarga Sisca yakni
Mohammad Tohir saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (21/8/2013)
malam.
Disinggung soal hubungan asmara Sisca dengan Albertus,
menurut Tohir, kedekatan itu bisa saja terjadi. "Namun sejauh mana
kedekatannya, kami belum tahu," kata Tohir.
Apa keluarga merasa curiga Albertus ada kaitan dengan tewasnya Sisca? "Keluarga sementara ini tidak menaruh curiga.
Keluarga
percaya dan menghormati hasil kerja polisi yang mengatakan motif kasus
ini pencurian disertai kekerasan atau Pasal 365 ayat 4 KUHPidana.
Tapi
kalau kenyataannya ada pengembangan terkait kasus ini, ya bisa
dikembangkan," tutur Tohir yang resmi diminta menjadi pengacara keluarga
Sisca pada 17 Agustus lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar