Septiana Ledysia - detikNews
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali akan
memusmahkan ladang ganja di daerah Pecur, Simpang Talang Tigo, Kabupaten
Rejang, Bengkulu. Ladang ganja yang akan dimusnahkan seluas 3,5 hektar.
Menurut
Kabag Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi, pemusnahan ladang ganja
akan dihadiri Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Deddy Fauzi
Elhakim dan pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. SeLain itu BNNP Bengkulu
juga telah berkoordinasi dengan Kodim 0409 Rejang Lebong, Polres Rejang
Lebong.
Untuk menemukan lokasi ladang ganja, rombongan BNN dan
wartawan akan melalui perjalanan darat menggunakan kendaraan dari kota
Bengkulu menuju kota Curug selama 4 jam perjalanan. Setelah itu, dari
kota Curug menuju ladang ditempuh dengan 1 jam dan berjalan kaki sekitar
15 menit.
"Kita menindaklanjuti informasi di lapangan dan
menemukan sebidang tempat penyemaian bibit ganja. Tidak jauh dari tempat
tersebut sekitar 100 meter petugas kita temukan ladang ganja siap panen
seluas 3,5 hektar," ujar Slamet kepada detikcom yang ikut dalam
pemusnahan, Rabu (15/4/2015).
Slamet mengutarakan, tinggi tanaman
ganja di ladang tersebut berkisar 20-200 centimeter. Untuk mengelabui
petugas, tanaman ganja tersebut ditanam di sela-sela pohon kopi.
"Petugas
sudah temukan kurang lebih 3.500 batang tanaman ganja dan siap untuk
dimusnahkan. Selain batang ditemukan juga tanaman yang sedang masa
pembibitan dan ada yang sudah dikeringkan di dalam pondok," tutup
Slamet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar