Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Koba (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Bangka
Belitung siap menerapkan anjuran membolehkan polisi wanita (Polwan)
memakai jilbab.
"Petunjuk teknis anjuran polwan pakai jilbab itu sudah kami terima,
sudah disampaikan ke seluruh satuan untuk diterapkan," kata Kapolres
Bangka Tengah AKBP M Zainul di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, polwan memakai jilbab itu bukan wajib tetapi anjuran
sebagai bentuk institusi menghargai dan menghormati norma agama yang
mengatur tentang hijab.
"Di Polres Bangka Tengah ada belasan polwan dan ada satu yang sudah
pakai jilbab, kami mendukung penuh anjuran tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, terkait anjuran memakai jilbab tidak ada pemaksaan
dan kewajiban diserahkan kepada polisi wanita, "silahkan berjilbab kalau
ingin memakainya".
"Memang hingga sekarang belum dipersiapkan pakaian dinas khusus
untuk polwan berjilbab, untuk sementara menyesuaikan saja sambil
menunggu pakaian dinas khusus polwan berjilbab," ujarnya.
M Zainul menyatakan, polwan menggunakan jilbab tidak mengganggu
aktivitas sebagai aparat penegak hukum dan jilbab bentuk penghargaan
terhadap norma dan hak asasi manusia.
"Polwan menggunakan jilbab khusus mereka yang beragama Islam saja,
Polwan juga ada bergama di luar Islam makanya ini berbentuk anjuran
saja," ujarnya.
Sementara Suhairi, seorang warga Bangka Tengah mendukung penuh
adanya anjuran dari Kapolres kepada polwan menggunakan jilbab.
"Kami tentu memberikan apresiasi terhadap anjuran polwan
menggunakan jilbab tersebut, ini membuktikan Polri menghargai kehidupan
dan norma agama Islam," ujarnya.
Selain itu kata dia, anjuran polwan menggunakan jilbab memberi
kesempatan kepada kalangan wanita yang sudah mengenakan jilbab untuk
menjadi anggota polisi.
"Setidaknya memberi kesempatan yang sama kepada wanita berjilbab untuk menjadi anggota polisi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar