Pewarta: Agus Salim
Denpasar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menanggapi positif pidato
politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kongres IV PDIP
di Sanur, Bali.
"Sangat bagus, iya dong sangat bagus," kata Presiden Jokowi di Sanur, Bali, kepada wartawan.
Jokowi merasa mendapatkan masukan dari Megawati, antara lain bahwa pemimpin harus melayani rakyat dengan baik.
"Pemimpin harus layani rakyatnya, akhirnya ke sana. Enggak ada yang lain," katanya.
Jokowi menegaskan sampai kini komunikasi dengan partainya berjalan
dengan baik tanpa kendala apa pun, bahkan termasuk komunikasi dengan
internal partai sekali pun.
"Kita tiap hari komunikasi. Tak ada masalah. Komunikasi internal juga berjalan dengan baik," kata dia.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mewaspadai "penumpang gelap" dalam
pemerintahan.
"Penumpang gelap itu dapat menggoyang pemerintahan dan ingin menguasainya secara politik dan ekonomi," kata Megawati.
Hadir pada pembukaan kongres antara lain Presiden Joko Widodo,
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Perempuan Puan
Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Hukum dan
HAM.
Lalu, Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional
(PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, Ketua Umum
Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum
Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum PPP Muhammad
Romahurmuziy, dan juga sejumlah kepala daerah dari PDIP.
Menurut Megawati, PDI Perjuangan yang telah berjuang dan menghadapi
tantangan berat selama 10 tahun mendapat kepercayaan dari masyarakat
dan saat ini telah berada di pemerintahan.
Namun, dinamika pemilu legislatif dan pemilu presiden masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
"Saya mengkhawatirkan ada pihak-pihak yang tidak ikut berjuang
dalam Pemilu Presiden, tiba-tiba hadir menjadi penumpang gelap di
pemerintahan," kata dia.
Menurut Megawati, "penumpang gelap" itu semula menyatakan bertekad
membangun bangsa tapi kemudian memiliki kepentingan untuk mengusai
pemerintahan.
"Inilah sisi gelap kekuasan. Waspadalah," kata Megawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar