VIVA.co.id - Harga minyak dunia turun hampir dua persen pada perdagangan Rabu, setelah adanya penarikan besar-besaran pasokan minyak mentah AS, yang diimbangi dengan peningkatan persediaan bahan bakar minyak (BBM), termasuk diesel.
Dilansir dari Reuters, kamis 27 Agustus 2015, pasokan
minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) turun 5,5 juta barel pada pekan
pertama hingga 21 Agustus lalu. Persediaan bensin juga naik 1,7 juta
barel dibandingkan perkiraan lembaga Admistrasi Informasi Energi (EIA)
AS yang memperkirakan akan ada penurunan 1,3 juta barel bensin.
Untuk kontrak pengiriman bulan depan, minyak mentah AS turun 72 sen
atau 1,8 persen menjadi US38,60 per barel. Sementara itu, minyak Brent
turun 7 sen berada di level US43,14 per barel.
Hingga saat ini minyak telah kehilangan sepertiga dari nilainya
sejak pada Juni lalu karena produksi AS meningkat, melimpahnya pasokan
dari Timur Tengah dan kekhawatiran penurunan permintaan di Asia.
Pada hari Senin lalu kedua jenis minyak itu mencapai nilai
terendahnya sejak awal 2009. Turun enam persen dalam satu sesi merespon
penurunan kinerja pasar ekuitas global khususnya AS.
"Kami memiliki hasil imbang, tetapi pasar perlu mengingat ini
minggu yang meyakinkan," kata Analis Senior di Tradition Energy,
Stanfort, Connecticut, Gene McGillian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar