Pewarta: Royke Sinaga
Jakarta (ANTARA News) - "Kampung UKM Digital" yang digagas PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk, merambah Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta
Barat, ditandai dengan bergabungnya 198 pedagang yang siap memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) sebagai sarana mengembangkan
bisnis.
"Di Kampung UKM Digital Rawa Belong ini, sudah ada 198 UKM
bergabung. Ini bukti besarnya animo para UKM untuk lebih mandiri dan
maju bersama Telkom," kata Direktur Enterprise dan Business Services
Telkom, Muhammad Awaluddin, di sela peluncuran Kampung UKM Digital Rawa
Belong, di Jakarta, Senin.
Menurut Awaluddin, Kampung UKM Digital yang berlokasi di Pusat
Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias, Pasar Rawa Belong Jakarta
Barat ini, melengkapi lima Kampung UKM Digital yang sudah diluncurkan
sebelumnya, yaitu di Sentra Snack Keranggan Tangsel, Sentra Kaos Suci
Bandung, Sentra Tenun Samarinda, Sentra Batik Trusmi Cirebon, dan
Kampung UKM Digital di Pariaman.
"Para UKM dapat memanfaatkan TIK secara komprehensif dan
terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu
kampung atau area tertentu, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin
maju, mandiri dan modern," ujarnya.
Ia menejelaskan, di Kampung UKM Digital Rawa Belong telah terpasang juga layanan WiFi.id dan triple play STAR Connect.
"Ada 25 UKM tengah dibukakan toko di portal Blanja.com dan 23 UKM
yang memanfaatkan aplikasi Jarvis Store. Lima UKM diantaranya sudah
menggunakan aplikasi ERP Bostoko. Kita juga sedang siapkan pembayaran
elektronis agar semua benar-benar Go Online," tegas Awaluddin.
Disetiap peluncuran Kampung UKM Digital, Telkom selalu
memperkenalkan memperkenalkan laman www.kampungUKMdigital.com yang
dimaksudkan untuk mempermudah para pelaku usaha dalam bertransaksi.
"Untuk pertama kalinya, kami memperkenalkan Aplikasi Supply Chain
Management berupa Order Taking yang diintegrasikan dengan system
e-payment yang dimiliki Telkom untuk komunitas Kampung UKM Digital ini,"
ungkap Awaluddin.
Telkom menggenjot program "UKM Goes Digital" bukan hanya untuk
Telkom, tetapi lebih kepada kepentingan nasional, karena berdasarkan
survei bahwa keterlibatan UKM secara digital bisa meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2 persen.
"Sebagai BUMN kami ingin hadir untuk negeri, salah satunya dengan cara seperti ini," ujar Awaluddin.
Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan
UKM yang sebelumnya sedang berjalan oleh Telkom, seperti edukasi
pemanfaatan ICT bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung
Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota. Target akhirnya,
ada sejuta UKM yang berhasil mengadopsi teknologi digital dari Telkom.
Awaluddin menargetkan sebanyak 60 Kampung UKM Digital akan digelar akhir tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar